Yayasan Jantung Sehat (YJI) menggelar Sosialisasi Kesehatan dan Sosialisasi Pengukuran Kebugaran Jasmani melalui Aplikasi SIPGAR

 

KALIANDA, – Sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat Lampung Selatan, Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan Organisasi Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Pusat menggelar Sosialisasi Kesehatan dan Sosialisasi Pengukuran Kebugaran Jasmani melalui Aplikasi SIPGAR.

Kegiatan yang berlangsung di GOR Way Handak, Kalianda, Minggu (2/10/2022), ini turut dihadiri oleh Ketua Bidang Preventif YJI Pusat Robert Jap, Sekda Kabupaten Lampung Selatan Thamrin beserta jajaran pemerintahan, Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin, serta pengurus YJI Cabang Lampung Selatan.

Dalam hal ini, YJI dipilih dan ditunjuk untuk mengimplementasikan aplikasi SIPGAR di 5 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung, diantaranya yaitu Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Lampung Selatan.

Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Lampung Selatan Hj.Winarni Nanang Ermanto mengucapkan selamat datang kepada rombongan tim dari YJI Pusat maupun YJI cabang utama Lampung, serta perwakilan Kementrian Kesehatan dalam rangka sosialisasi kebugaran jasmani melalui aplikasi SIPGAR di Lampung Selatan.

“Semoga dengan kehadiran bapak dan ibu sekalian dapat menjadi penyemangat kami dalam upaya menjaga kesehatan dan kebugaran masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Winarni.

Winarni menerangkan, bahwa berangkat dari Visi YJI Kabupaten Lampung Selatan, yaitu turut menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, sejahtera bebas Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.

“YJI Kabupaten Lampung Selatan terus bersemangat dalam upaya mengkampanyekan kesehatan jantung di seluruh wilayah kabupaten,” tambahnya.

Mewakili Ketua YJI Provinsi Lampung, Ketua Bidang Preventif YJI Provinsi Lampung Bapak dr. Djohan Luis, M. Kes menambahkan, kesehatan jantung dan pembuluh darah sendiri merupakan modal utama bagi meningkatnya produktivitas manusia dalam melaksanakan berbagai kegiatan  dan aktivitasnya sehari-hari.

“Kebugaran jasmani menjadi faktor penentu kesehatan dan kebugaran tubuh dari berbagai penyakit. Oleh karena itu, mari kita perbaiki pola hidup dengan memperbanyak aktivitas fisik dan olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh kita semua,” ajaknya.

Dirinya berpesan, agar para peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan dengan baik, untuk seterusnya dapat dilakukan sendiri secara teratur, dan mengajak lebih luas kepada masyarakat Lampung Selatan dalam menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani melalui aplikasi SIPGAR.

“Semoga para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik, untuk seterusnya dapat dilakukan sendiri secara teratur, dan mengajak teman-teman atau anggota KJS lainnya,” tutup Djohan Luis.Pada kesempatan yang sama, Ketua Hubungan Pusat dan Daerah YJI Indaryanto mengatakan, sosialisasi SIPGAR ini merupakan upaya untuk meningkatkan kebugaran jasmani, khususnya para tenaga kesehatan yang ada di Pusat, Provinsi hingga Kabupaten.

Dirinya menyampaikan, aplikasi SIPGAR ini merupakan bagian dari adaptasi teknologi, yang akan memudahkan pengguna dalam mengukur kebugaran jasmani hanya dengan menggunakan smartphone.

“Kami mendukung sepenuhnya adanya kegiatan sosialisasi SIPGAR sebagai upaya meningkatkan kebugaran jasmani. Aplikasi SIPGAR ini tentunya akan memudahkan masyarakat untuk mengukur kebugaran jasmani, menggunakan smartphone serta bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Sosialisasi Kesehatan Dalam Rangka Meningkatkan Dan Pengukuran Kebugaran Jasmani Melalui Aplikasi SIPGAR di Kabupaten Lampung Selatan.

Menurut Nanang, kesehatan Jantung menjadi hal yang penting karena fungsinya yang mempengaruhi organ tubuh manusia yang lain. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan jantung agar hidup dapat lebih berkualitas.

“Saya patut bersyukur dan terimakasih kepada YJI Lampung Selatan yang telah memberikan sosialisasi dari tingkat RT, Dusun sampai ke Desa dan Kecamatan hingga ke Kabupaten. Sehingga jantung kami ini terpacu dengan mengikuti program dari YJI,” ujarnya.

Nanang menyampaikan, Pemkab Lampung Selatan juga telah berkomitmen untuk mengutamakan kesehatan dalam semua aspek pembangunan daerah, yang dimulai dari program Swasembada WC, Swasembada Gizi hingga Swasembada Stunting.

“Ini merupakan komitmen Pemerintah, untuk mengutamakan kesehatan. Apa artinya infrastruktur yang bagus kalau masyarakatnya pada jantungan. Bagaimana pola-pola hidup dan pola kesehatan memang sudah disebut tadi diterapkan. Kami telah menjalankan beberapa program, pertama dari program Swasembada WC, Swasembada Gizi dan Swasembada Stunting,” ungkap Nanang.Lebih dari itu, Nanang juga mengungkapkan, guna menyambut Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang, Kabupaten Lampung Selatan juga tengah menjalankan program Swasembada Sekolah, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah melalui dunia pendidikan.

“Sekarang kita ada program Swasembada Sekolah. Ini lebih penting untuk menghadapi Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. Pada era 4.0 ini kita akan meningkatkan IPM di daerah, kami punya target tidak ada lagi anak-anak di Lampung Selatan yang putus sekolah,” pungkasnya.

Category: Berita, Daerah

author