SRAGI-Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan H. Winanrni Nanang Ermanto menghadiri dan membuka kegiatan Workshop Peningkatan kapasitas bagi tenaga pendidik dan wali murid PAUD se-Kecamatan Sragi, Sabtu(04/03/2023).
Kegiatan Workshop bertujuan agar para tenaga pendidik dan wali murid dapat membuat alat peraga untuk anak-anak dan memanfaatkan barang bekas menjadi media pembelajaran di sekolah.
Hal tersebut disampaikan, Romadona selaku Bunda PAUD kecamatan Sragi pada Kegiatan Workshop yang berlangsung di Balai Desa Mandalasari Kecamatan Sragi.
“Sekitar kurang lebih 500 orang yang hadir mengikuti kegiatan workshop ini, mulai kepala sekolah tenaga pendidik serta para wali murid,” jelas Dona.
Dona juga mengungkapkan, Di kecamatan Sragi terdapat 22 Lembaga Paud yang terdiri dari 16 kelompok Belajar dan 6 Taman Kanak – kanak yang semuanya sudah PAUD HI yang di dukung dan bekerjasama dengan UPT yang ada di kecamatan Sragi.
“Alhamdulillah di Kecamatan Sragi ada 22 PAUD dan KB yang sudah berstatus Holistik Integratif berkat dukungan dan UPT yang ada di Sragi,” ungkap Dona.
Bunda PAUD Kecamatan Sragi itu menambahkan siap membantu gerakan swasembada sekolah dwngan membuka pendaftaran PAUD dan pendaftaran kejar paket.
Pada kesempatan yang sama,Plt Kepala Dinas Pendidikan Asep Jamhur dalam sambutannya, menyampaikan salah satu faktor majunya pendidikan tergantung dari tenaga pendidiknya.
“Maju tidaknya pendidikan itu salah satu faktornya adalah dari tenaga pendidiknya juga,”ucap Asep
Asep menuturkan Perlu adanya peningkatan pendidikan kepada para tenaga pendidik demi meningkatnya kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak anak.
“Kami bersama Pemerintah Kabupaten sedang berupaya meningkatkan kualitas Pendidikan dengan Swasembada Sekolah,” uarnya
Semantara itu, Bunda PAUD Lampung Selatan Winarni mengatakan workshop tersebut adalah salah satu bentuk pelaksanaan program Swasembada Sekolah.
” Saya selaku Bunda PAUD Kabupaten mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten serta Kecamatan yang telah mewujudkan kegiatan ini,” ujarnya
Winarni menambahkan pembentukan karakter anak harus dimulai sejak dini maka peningkatan kapasitas para tendik dan wali murid perlu dilakukan.
” Usia dini adalah usia golden age maka itu pembentukan karakter harus diberikan oleh para guru juga wali murid dengan memberikan pendidikan yang berkualitas,” ucap Winarni.
Kepada Bunda PAUD desa dan Kecamatan dirinya meminta agara mendata di semua desa data anak usia dini yang belum mendapatkan pendidikan agar hal ini bisa kita atasi dan bisa diberikan solusinya agar mereka bisa mengenyam pendidikan
” Bu camat bu kades tolong di data anak anak usia dini yang belum mengenyam pendidikan, kita akan upayakan mereka bisa mendapatkan pendidikan agar kedepannya tidak ada lagi anak masuk SD yang belum mengenyam pendidikan PAUD,” Pesan Winarni. (Kmf)