KALIANDA, – Guna meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan di Lampung Selatan melalui peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik terutama guru honorer, maka Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memberikan intensif kepada guru honorer pada jenjang satuan pendidikan di Lampung Selatan.
Bantuan Insentif Guru Honor tahap I pada tahun 2022 itu diberikan kepada guru honor pada jenjang PAUD – TK – SD – SMP Negeri, Guru Inklusif,Guru Kepulauan dan Operator Sekolah di Lingkup Dinas Pendidikan Kab.Lampung Selatan
Penyerahan secara simbolis dilakukan secara langsung oleh Bupati Lampung Selatan H.Nanang Ermanto kepada beberapa perwakilan Guru Honorer yang berlangsung di Aula Sebuku rumah dinas bupati setempat, pada Jum’at (21/4/2022).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Asep Jamhur mengatakan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan menjadi salah satu sumberdaya yang penting dan menjadi faktor penentu mutu pendidikan.
“Tenaga pendidik adalah sosok yang mempunyai pengaruh dominan dalam menentukan mutu pendidikan dan merupakan komponen yang paling berpengaruh terciptanya proses pendidikan yang berkualitas,” terangnya.
Lebih rinci Asep Jamhur melaporkan, pada penyerahan bantuan intensif tersebut dihadiri sebanyak 300 perwakilan guru honorer dari jumlah keseluruhan guru honorer penerima intensif pada tahap satu tahun 20202 di lingkup Dinas Pendidikan Kab. Lampung Selatan sebanyak 4.929 orang.
“Penerima honorium pada sekolah negeri jenjang pendidikan TK-SD-SMP negeri diwakili oleh 127 guru, Guru TK diwakili 95 guru, guru inklusi 18 orang guru,
guru pns dan non pns daerah kepulauan diwakili 1 guru non pns & 2 orang guru pns, perwakilan operator sebanyak 57 orng guru,” lapornya.
Dalam sambutannya Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, menyampaikan terima kasih kepada para guru honorer yang telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter anak bangsa di Kabupaten Lampung Selatan.“Dengan meningkatnya kesejahteraan, para guru dapat termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan kapasitas dirinya sehingga para siswa memperoleh pelayanan pendidikan terbaik dari sekolah,” ungkap Nanang.
Diketahui bersama, pembangunan pendidikan dan kesehatan menjadi concern Pemkab Lampung Selatan khususnya dibawah kepemimpinan Bupati Nanang dan Wabup Pandu selama masa kepemimpinannya.
“Jumlah penerima ini bisa bertambah pada tahun berikutnya dengan catatan kemampuan anggaran Pemkab melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita memadai,” terangnya.
Dalam penyerahan simbolis tersebut, Bupati Nanang menekankan bahwa insentif ini diberikan dengan tujuan membantu perekonomian para guru dan tenaga kependidikan di Lampung Selatan.
“Saya sebetulnya sedih juga kalo kita lihat nominalnya, tapi yang perlu kita ketahui kita ini terkendala dengan kemampuan keuangan, meski nominalnya tidak terlalu besar, namun saya berharap setidaknya dapat memberikan sedikit angin segar kepada para guru honor dan diakui sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada guru honor,” ungkap Bupati Nanang. (Hy)