Kalianda -, Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj.Winarni Nanang Ermanto menghadiri sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Pokja Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Senin (7/03/2022).
Rakor yang dilaksanakan di Aula Krakatau Pemkab setempat, dihadiri oleh Plt. Kepala dinas Pendidikan Lampung Selatan, Asep Jamhur, Ketua UGTKi, Ketua Himpaudi, serta anggota Pokja PAUD diikuti oleh Bunda PAUD kecamatan se-Kabupaten lampung selatan.
Dalam laporannya Bidang PAUD Dinas Pendidikan Lamsel, Ahmadin sebagai ketua pelaksana Rakor, menyampaikan tujuan pelaksanaannya Rapat Koordinas Pokja Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022 adalah untuk menyamakan persepsi dalam rangka pelaksanaan dan sinkronisasi program kerja Bunda PAUD Kabupaten dan kecamatan serta desa agar pelaksanaannya sesuai dengan kebijakan yang digariskan.
Sementara Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Asep Jamhur dalam sambutannya mengemukakan dukungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pendiikan terhadap program kegiatan Pokja Bunda PAUD kabupaten Lampung Selatan.
“Atas nama jajaran Dinas pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Saya mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan rakor ini, harapan saya melalui Rakor ini akan mendapatkan ide-ide dan gagasan yang kemudian dapat diimplementasikan menjadi program kegiatan Pokja Bunda PAUD”, ucapnya.
“Pada rapat koordinasi hari ini, kita tentunya akan sama-sama mendengarkan pembangunan Arahan dan kebijakan dari Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan terkait dengan PAUD holistik integratif. Apa saja yang akan menjadi rencana juga program kerja PAUD pada tahun 2022”. Imbuhnya.
Sementara dalam Arahnya Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan, menyampaikan berbagai upaya dalam penerapan holistik integratif dalam pengembangan usia dini. Upaya tersebut antara lain memastikan usia dini layanan penuh untuk kesehatan, gizi dan Pendidikan dengan harapan pada usia emas anak telah dibekali kebutuhan jasmasni dan rokhani sehingga kelak akan menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing,
“Hal yang Perlu Menjadi Perhatian pihak terkait dalam pelaksanaan Holistic Intergratif adalah Penyiapan Kebijakan yang Diperlukan sebagai dasar hukum baik berupa Perbup atau perdes, dukungan dukungan dari berbagai pihak dari kabupaten, kecamatan sampai desa dan target, rencana kerja dan sistem pengembangannya'. Untuk itu tentu dibutuhkan upaya peningkatan kapasitas, kreativitas dan inovasi,” terangnya.
Di akhir sambutanya Bunda PAUD Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto juga menekakan hal-hal penting yang diperlukan dalam memastikan masa depan Lampung Selatan dan Indonesia menjadi generasi yang unggul, dan hal tersebut merupakan kewajiban bersama yang harus dapat dicapai dengan baik. (kmf)