Bupati Lamsel Nanang Ermanto Ikuti Raker Dengan Kemendagri Melalui Zomm Meeting

 

KALIANDA, -Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto Mengikuti Rapat Kerja yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bersama Kepala Daerah seluruh Indonesia secara virtual melalui zoom meeting, Senin (24/1/2022).

Bupati Nanang mengikuti rapat kerja (raker) yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual melalui zoom meeting dari ruang vicon rumah dinas bupati Lampung Selatan.

Turut hadir mendampingi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, Wakil Ketua 1 DPRD Agus Sartono , Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan (Kesra) Rakyat Eka Riantinawati.

Serta Bidang Asisten Administrasi Umum (Adum) Badruzzaman, Inspektur Kabupaten Anton Carmana, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Wahidin Amin.

Rapat kerja tersebut membahas mengenai implementasi dan pengoptimalan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dengan berbasis digital.

Dalam arahnya, Mendagri mengatakan pengimplementasian pengadaan barang dan jasa melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) mulai dari penyusunan E-katalog (katalog digital) tingkat nasional, tingkat sektoral & lembaga, serta tingkat lokal atau pemda harus dilakukan secara optimal.

“Semua harus bergerak untuk menyusun E-katalog, sehingga akan membuat produk-produk dalam negeri semakin banyak dikenal,” tuturnya.

Lebih lanjut, Tito Karnavian mengatakan terobosan dari LKPP menjadi salah satu program yang dapat disandingkan dengan tren yang saat ini berkembang. “Untuk E-katalog lokal pemda akan kita lakukan percepatan, semua pemda dapat melakukan E-katalog,” jelasnya.

Selain itu, LKPP juga menyediakan fasilitas toko keberanian dengan nama Bela Pengadaan. Bela pengadaan ini adalah platform yang dikembangkan LKPP bersama market-market place, untuk mendukung go digital lewat belanja di marketplace milik pemerintah.

“Sesuai dengan Arahan Mendagri, jika ini bisa jalan maka investasi akan tumbuh, lapangan pekerjaan akan terbuka, daerah akan sejahtera tetapi tetap patuh pada aturan-aturan yang penting,” tambahnya.

Diakhir paparannya, Azwar Anas yang juga mantan Bupati Banyuwangi menjelaskan e-katalog dan toko berani bagi pemerintah selain transparansi, efisiensi, dukungan, dan kemudahan APBN dan APBD yang lebih efisien. (H)

Category: Berita, Budaya, Daerah, Nasional

author