Sementara, Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikusumah menyampaikan, melalui forum musyawarah PWI tertinggi di Lampung Selatan itu, diharapkan tidak hanya memutuskan siapa nahkoda PWI selanjutnya, tapi juga memutuskan apa saja yang harus dilakukan ke depan.
“Apa yang harus dievaluasi sehingga PWI terus bisa bermanfaat kepada anggotanya, kepada pengurusnya, kepada masyarakat dan juga para mitra kerja dari PWI itu sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, mewakili Bupati Lampung Selatan, Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman menyampaikan, melalui Konferkab PWI ke VIII tersebut, diharapkan melahirkan pengurus baru yang kompeten, kredibel serta konsisten di dalam menjalin sinergitas dengan semua pihak, terutama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
“Mari kita berjalan bersama untuk mencapai semua tujuan demi suksesnya pembangunan di daerah kita. Saya berpesan, siapa pun yang terpilih menjadi Ketua PWI, agar dapat menjaga martabat dan marwah PWI,” kata Badruzzaman.
Badruzzaman juga menyampaikan, bahwa tugas dan tanggungjawab pers saat ini semakin berat. Terlebih munculnya sumber-sumber informasi alternatif, dan tumbuh suburnya tren informasi yang membanjiri konten-konten digital yang hanya mengejar viral, namun beritanya sangat membingungkan bahkan terkesan menyesatkan masyarakat.
“Dalam kondisi ini, PWI sebagai wadah media mainstream atau media arus utama harus secepatnya bertransformasi. Tugas PWI menyampaikan sekaligus memfilter berita dan informasi yang tidak benar tersebut menjadi tanggung jawab kita bersama,” imbuhnya. (Hy)